Deli Serdang – Dalam menyambut Penerbangan Haji Tahun 2024 M/1445, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II - Medan, Bapak Sokhib Al Rokhman, menyampaikan bahwa kegiatan ibadah haji merupakan momentum sukacita yang menandakan sebuah perjalanan spiritual yang amat sakral bagi umat Islam di seluruh dunia. Sehingga para penyelenggara transportasi udara, dinilai perlu untuk mengambil peran tanggung jawab guna memastikan perjalanan selama musim Haji ini dapat berjalan lancar, tertib, aman, nyaman, dan ramah bagi para jamaah.
“Berdasarkan informasi dari Kementerian Agama, jumlah jamaah haji yang akan diangkut pada kegiatan Angkutan Udara Haji Tahun 1445H / 2024 M adalah sebanyak 216.065 jiwa, yang terbagi dalam 554 kloter. PT. Garuda Indonesia, 109.072 jamaah (294 kloter), Saudi Arabian Airlines: 106.993 (260 kloter). Perjalanan haji tahun ini akan berlangsung dalam 2 gelombang. Gelombang 1 keberangkatan Jamaah Haji direncanakan pada tanggal 12 – 23 Mei 2023, gelombang 2 yaitu pada tanggal 24 Mei – 10 Juni 2024, sementara gelombang 1 kepulangan direncanakan pada tanggal 23 Juni – 3 Juli 2024 dan gelombang 2 yaitu pada tanggal 4 - 21 Juli 2024 . Sementara untuk jumlah jamaah haji lanjut usia yang lunas sudah lebih dari 45 Ribu dan 30 % dari total Jamaah haji tahun ini adalah lansia, maka tema atau Tagline pelayanan Haji Tahun ini adalah “#HAJI RAMAH LANSIA”. ujar Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II - Medan dalam rapat -rapat pembahasan persiapan penyelenggaraan Penerbangan Haji Tahun 2024 M/1445 H.
Tercatat juga bahwa untuk periode angkutan Haji tahun ini, terdapat 3 Bandar Udara yang menjadi Bandar Udara Embarkasi dan Debarkasi di wilayah Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II-Medan.
Pertama, Bandar Udara Internasional Kualanamu - Medan yang akan melayani 25 kloter dari provinsi Sumatera Utara, dengan total calon jamaah sebanyak 8.746 jiwa yang akan diangkut oleh operator penerbangan PT. Garuda Indonesia. Di tahun ini juga Bandar Udara Internasional Kualanamu – Medan kembali menjadi bandara yang melayani technicallanding untuk pengisian bahan bakar bagi pesawat pengangkut Jemaah Haji asal embarkasi Solo (SOC), Surabaya (SUB), Banjarmasin (BDJ), dan Balikpapan (BPN) yang tercatat saat ini total 224 penerbangan yang melakukan technical landing.
Kedua yaitu Bandar Udara Internasional Hang Nadim-Batam, yang melayani 28 kloter dengan total calon jemaah sebanyak 12.298 jiwa yang berasal dari Kepulauan Riau, Provinsi Riau, Provinsi Jambi dan Provinsi Kalimantan Barat. Semua penerbangan dari Embarkasi Batam ini akan dilayani oleh Saudia Airlines.
Ketiga, Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda-Aceh akan melayani 12 kloter dari Provinsi Aceh, dengan total calon jemaah sebanyak 4.695 jiwa yang akan diangkut oleh operator penerbangan PT. Garuda Indonesia.
Selanjutnya, telah dilakukan rapat koordinasi guna memantapkan persiapan pelayanan angkutan penerbangan haji tahun 2024 di ketiga embarkasi, bersama pemangku kepentingan yaitu Pemerintah Daerah, Kementerian Agama, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah 2 Medan, POLRI, TNI, PT. Angkasa Pura Aviasi, PT, Angkasa Pura II, PT, Bandara Internasional Batam, Airnav Indonesia, Kantor Imigrasi, Kantor Bea Cukai, Kantor Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan, PT. Garuda Indonesia, Saudia Arabia Airlines, PT. Gapura Angkasa, PT. Jasa Angkasa Semesta, PT. DAMRI, penyedia catering dan instansi terkait lainnya. Simulasi pergerakan jamaah haji dari asrama haji sampai di bandara dan naik pesawat udara telah dilaksanakan di embarkasi Medan dan Batam, dan akan dilanjutkan untuk simulasi di embarkasi Aceh.
Angkutan Udara Haji merupakan angkutan udara niaga tidak berjadwal dengan skema charter/sewa oleh Kementerian Agama dengan maskapai yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan Angkutan Udara Haji. Maskapai Penerbangan Saudi Arabian Arilines telah ditunjuk untuk melayani Embarkasi Batam dengan Type Pesawat Boeing B747-400 dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 450 tempat duduk. Maskapai Garuda Indonesia yang melayani Embarkasi Medan menggunakan Type Pesawat Boeing B777-200/300 dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 360 tempat duduk,. Embarkasi Aceh dilayani Maskapai Garuda Indonesia dengan Boeing B777-300ER, dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 393 tempat duduk.
“Dalam memastikan kelancaran, kenyamanan dan keamanan pelaksanaan Ibadah para jamaah Haji, seluruh jajaran harus dapat memperhatikan dan menjalankan amanah Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor IR 2 DJPU Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Kegiatan Angkutan Udara Jamaah Haji Reguler Indonesia Tahun 2024M/1445 H. Kita harus mampu melakukan pengawasan dan memastikan kesiapan Penyelenggara Bandar Udara, Badan Usaha Angkutan Udara (Masakapai), dan Perusahaan Angkutan Udara Asing termasuk armada dan crew, Navigasi penerbangan, Ground Handling dan instansi/perusahaan pedukung lainnya di wilayah kerja kita secara keseluruhan, termasuk peralatan dan personel serta prosedur pemeriksaan orang, pemeriksaan bagasi tercatat dan pemeriksaan barang bawaan kabin pesawat di Asrama Haji Embarkasi dalam pelaksanaan kegiatan Angkutan Udara Haji Reguler Indonesia,” tegas Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II – Medan.
Guna memastikan kelancaran, kenyamanan dan keamanan pelaksanaan Ibadah Haji tahun ini, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II – Medan telah menugaskan para personil Inspektur Penerbangannya (Inspektur Angkutan Udara, Inspektur Keamanan Penerbangan, Inspektur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Inspektur Bandar Udara dan Inspektur Navigasi Penerbangan) Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II – Medan, sebanyak total 140 Personil, untuk melakukan pengawasan dan membantukelancaran selama musim Haji tahun 2024 M/1445 H, salah satunya untuk pengawasan selama waktu Technical Landing berlangsung. Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II – Medan juga terus menghimbau Maskapai Penerbangan yang melayani Angkutan Udara Haji untuk selalu memperhatikan pemenuhan ketentuan keamanan dan keselamatan penerbangan serta standar pelayanan Angkutan Udara Haji, khususnya jamaah lanjut usia yang perlu penanganan khusus prioritas dan disabilitas saat di bandara dan di pesawat udara.
“Kita semua menyadari bahwa tanggung jawab kita bukanlah hal yang ringan, namun dengan kerjasama dan koordinasi yang baik, kami yakin kita akan berhasil menjalankan tugas kita dengan baik. Marilah kita menjaga semangat kolaboratif ini selama musim Angkutan Udara Haji tahun 2024M/1445H, dan bersama-sama memastikan keselamatan, kenyamanan, dan standar pelayanan para jamaah Haji,” himbau Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II, Medan.
Berdasarkan jadwal Keberangkatan Haji dari Kementerian Agama, keberangkatan Jamaah Haji Kloter I dari Bandara Internasional Hang Nadim – Batam dijadwalkan akan diberangkatkan pada tanggal 12 Mei 2024 pukul 06.59 waktu setempat. Sementara untuk keberangkatan Jamaah Haji Kloter I dari Bandara Internasional Kualanamu – Medan dijadwalkan akan berangkat pada tanggal 13 Mei 2024 pukul 08.00 waktu setempat dan untuk keberangkatan Jamaah Haji Kloter I dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda-Aceh akan berangkatkan pada tanggal 29 Mei 2024 pukul 17.45 waktu setempat.